Home Bola Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih Usai Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert...

Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih Usai Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Seluruh Asistennya

0
1

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pelatih kepala Patrick Kluivert dan seluruh jajaran tim kepelatihannya, usai keputusan federasi untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Menurut pernyataan publik yang dipublikasikan pada Kamis (16 Oktober 2025), Erick Thohir menyatakan:

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia.” Bola.net+1
“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih.” suara.com
Selain itu, ia juga memberi penghargaan kepada suporter, pemain, ofisial, dan keluarga yang telah mendukung tim selama proses kualifikasi.

Keputusan penghentian kerja sama dengan Kluivert dan seluruh asistennya (termasuk staf untuk tim senior, U-23 dan U-20) dilakukan melalui mekanisme “mutual termination” (pemutusan kerja sama bersama) antara PSSI dan tim kepelatihan.

Secara khusus, Erick menyoroti bahwa pencapaian tim – yaitu lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia – merupakan catatan penting bagi sepak bola Indonesia, namun hasil tersebut dianggap masih belum memenuhi target yang dicanangkan.

Langkah ini sekaligus menandai babak baru bagi PSSI dalam merancang ulang strategi pembinaan tim nasional. Erick menyebut bahwa federasi kini akan melakukan evaluasi menyeluruh guna menentukan target jangka menengah seperti masuk ke 100 besar ranking FIFA, persiapan Piala Asia 2027, dan pandangan ke arah Piala Dunia 2030.

Dengan perpindahan ini, fokus kini beralih pada pencarian pelatih baru yang mampu tidak hanya memperbaiki performa di lapangan tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik dan suporter terhadap tim nasional.

Analisis Singkat
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Kluivert – yang berlangsung kurang dari satu tahun dari kontrak dua tahun – menunjukkan tekanan besar terhadap prestasi dan harapan publik terhadap timnas. Besarnya ekspektasi ditambah fakta bahwa Indonesia gagal mencapai target yang lebih tinggi menjadikan langkah ini sebagai sinyal bahwa federasi siap bergerak secara lebih agresif dalam perubahan.

Sementara ucapan terima kasih Erick Thohir menampilkan sikap profesional dan apresiasi terhadap usaha tim kepelatihan, tantangan selanjutnya adalah memilih figur yang tepat untuk memimpin era baru tim nasional.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here