Home Blog

Teaser Kolaborasi Unik Solo Leveling: Arise × Frieren: Beyond Journey’s End

0

Jakarta, 22 Oktober 2025 — Berita mengejutkan datang dari dunia game mobile, dimana developer Netmarble resmi mengumumkan event kolaborasi antara game aksi populer Solo Leveling: Arise dan anime petualangan berbalut sihir Frieren: Beyond Journey’s End.

Pengumuman & Kapan Event Dimulai

  • Trailer dan ilustrasi resmi kolaborasi ini telah dirilis, langsung menarik perhatian komunitas penggemar kedua seri.

  • Event kolaborasi ini akan resmi dimulai pada 23 Oktober 2025.

  • Dalam event tersebut, pemain Solo Leveling: Arise akan bisa mendapatkan karakter dari dunia Frieren, serta konten eksklusif seperti misi kolaborasi dan hadiah terbatas.

Faktor Menarik dari Kolaborasi

  • Kedua seri — Solo Leveling dan Frieren — memiliki tone yang sangat berbeda:

    • Solo Leveling adalah cerita aksi intens, monster, dan sistem hunter.

    • Frieren lebih tenang, mendalam secara emosional, dan mengangkat tema waktu serta refleksi diri.

  • Perpaduan yang kontras ini menjadi daya tarik utama: bagaimana karakter seperti Frieren — elf abadi yang penuh refleksi — akan “bertemu” dengan pola hidup dan aksi dari Sung Jin‑woo yang berubah dari yang paling lemah menjadi terkuat.

  • Tiga karakter dari dunia Frieren yang akan hadir: Frieren, Fern, dan Stark. Mereka akan menjadi Hunter yang bisa dimainkan di dalam game Solo Leveling: Arise.

Implikasi untuk Pemain & Komunitas

  • Bagi pemain lama Solo Leveling: Arise, ini adalah kesempatan untuk “menambah” koleksi karakter dan mencoba gaya bermain baru dari karakter Frieren yang dikenal dengan sihir dan ketenangannya.

  • Bagi penggemar anime Frieren yang belum mencoba game ini, kolaborasi ini bisa menjadi “pintu masuk” menarik untuk mulai bermain.

  • Event semacam ini biasanya juga diikuti dengan misi khusus, cerita kolaborasi, dan hadiah eksklusif — jadi pemain yang log-in awal berpeluang mendapatkan keuntungan ekstra.

Mengapa Kolaborasi Ini Layak Dinanti

  • Kolaborasi antar dua franchise besar dan genre berbeda menawarkan “kejutan” dan elemen baru yang fresh.

  • Visual & interaksi antar karakter dari dua dunia yang berbeda: aksi intens vs refleksi emosional—menjadi kombinasi yang menarik.

  • Waktu perilisan yang tepat — anime Frieren telah mendapatkan momentum (musim keduanya dikonfirmasi) sementara game mobile terus aktif mendukung event.

Catatan yang Perlu Diingat

  • Detail lengkap seperti durasi event, syarat misi, dan mekanik khusus karakter belum sepenuhnya diungkap — pemain perlu mengikuti pengumuman resmi dari Netmarble.

  • Kolaborasi ini bergantung pada sistem game yang sudah ada di Solo Leveling: Arise — pemain baru mungkin perlu mengejar progres agar bisa maksimal menikmati karakter baru.

  • Karena karakter baru muncul, seringkali ada sistem “gacha” atau mekanik pembelian dalam game — pemain disarankan untuk bijak dalam mengikuti event ini.

Apakah Pokémon Legends Z-A Layak Dibeli?

0

Jakarta, 23 Oktober 2025 – Jelang perilisan game terbaru dari seri legendaris Pokémon, “Pokémon Legends: Z-A” muncul sebagai salah satu judul yang paling ramai dibahas penggemar. Artikel review dari GGWP mengevaluasi apakah game ini layak dibeli—dan berikut adalah rangkuman temuan-utama serta rekomendasi untuk para trainer.


Premis & Sistem Gameplay

Game ini mengambil latar di kota besar Lumiose City, di mana pengembang memperkenalkan banyak fitur baru termasuk Mega Evolution dan sistem pertempuran yang diklaim “lebih real-time”.
Dalam mode “Z-A Royale” yang muncul saat malam hari, para pemain dapat berkompetisi di zona pertempuran khusus untuk naik peringkat dari Rank Z hingga Rank A.
GGWP mencatat bahwa perubahan gameplay ini menjadi nilai plus, terutama bagi pemain yang ingin pengalaman Pokémon yang berbeda dari format klasik.


Kelebihan yang Disoroti

Menurut GGWP, sejumlah aspek game ini sangat menjanjikan:

  • Sistem Mega Evolution dan musuh Alpha Pokémon yang lebih menantang menambah kedalaman “aksi” di dunia Pokémon.

  • Setting Lumiose City terasa hidup dengan elemen kota besar + zona liar (wild zones) yang bisa dieksplorasi.

  • Mode kompetisi malam hari dan sistem ranking menambah motivasi untuk terus bermain, tidak sekadar menyelesaikan main story.

  • Visual dan presentasi menurut sumber resmi menampilkan upgrade yang menarik terutama di versi konsol generasi berikutnya.


Catatan & Kekurangan yang Ditemukan

Meski banyak hal positif, GGWP juga menyoroti beberapa hal yang mungkin perlu dipertimbangkan sebelum membeli:

  • Meskipun sistem baru menarik, bagi penggemar setia format klasik mungkin terasa “terlalu berubah” dan memerlukan adaptasi.

  • Artikel mencatat bahwa fitur-fitur baru seperti mode kompetisi atau sistem ranking mungkin memerlukan waktu lebih banyak untuk benar-benar “nyaman” dimainkan secara optimal.

  • Harga rilis dan nilai konten selalu menjadi pertimbangan—jika Anda hanya mencari pengalaman Pokémon yang ringan, mungkin ini terasa “berlebihan”.

  • Ketersediaan bonus pra-pembelian (early purchase bonus) disebutkan, tapi untuk beberapa wilayah atau platform mungkin berbeda.


Rekomendasi: Layak Dibeli atau Tunggu?

Berdasarkan temuan dari GGWP, kesimpulannya sebagai berikut:

  • Jika Anda adalah penggemar berat Pokémon yang selalu ingin mencoba inovasi dan menikmati tantangan kompetitif/aksi baru, maka ya, Pokémon Legends: Z-A layak dibeli.

  • Jika Anda lebih menyukai pengalaman klasik Pokémon tanpa banyak perubahan drastis, atau mencari game yang “langsung santai main” tanpa kompetisi atau sistem kompleks, mungkin menunggu agar naik diskon atau melihat ulasan komunitas terlebih dahulu adalah pilihan bijak.

  • Pastikan pula platform yang Anda gunakan (Nintendo Switch atau versi generasi berikutnya) mendukung versi terbaik agar fitur-upgrade tampil optimal.

7 Game Horor Untuk Menemanimu Halloween

0

Jakarta, 21 Oktober 2025 — Menjelang malam yang identik dengan kegelapan dan keseraman, GGWP merilis daftar tujuh game horor terbaik yang layak dimainkan untuk merayakan Halloween. Artikel tersebut menyajikan berbagai pilihan — dari pengalaman kooperatif seram hingga horor psikologis mendalam — untuk gamer yang ingin menguji nyali di malam penuh teriakan.


Rangkaian Game yang Direkomendasikan

Berikut ringkasan singkat dari tujuh game yang dipilih oleh GGWP, lengkap dengan alasan mengapa tiap judul cocok untuk suasana malam Halloween:

  1. Phasmophobia (2020)
    Menawarkan pengalaman horor kooperatif di mana pemain menjadi tim pemburu hantu, menggunakan perangkat supranatural dalam lokasi angker. Ketegangan muncul dari komunikasi real-time dan ketidakpastian yang terus mengintai.

  2. Five Nights at Freddy’s (2014)
    Game klasik yang sederhana namun efektif dalam menciptakan lonjakan kaget — Anda sebagai penjaga malam di restoran yang penuh animatronik hidup saat lampu mati. Cocok untuk momen singkat yang menegangkan.

  3. Alien: Isolation (2014)
    Suasana terisolasi, hadirnya makhluk Xenomorph yang tampak tak terduga, dan penggunaan elemen suara serta langkah kaki membuat pengalaman horor yang intens dan mendalam.

  4. The Mortuary Assistant (2022)
    Menawarkan sudut pandang unik: pemain berperan sebagai asisten rumah duka yang harus menghadapi makna ritual dan kunjungan arwah. Atmosfer psikologis dan misteri gelap menjadi nilai tambahnya.

  5. Silent Hill 2 Remake (2024)
    Ikon dalam genre horor—remake ini membawa kembali kisah emosional dan supranatural dengan visual modern. Cocok untuk pemain yang mencari horor dengan kedalaman naratif serta ketakutan yang lebih halus.

  6. Resident Evil 4 Remake (2023)
    Aksi intens, atmosfer mencekam, dan kontrol halus membuat game ini sebagai pilihan yang tepat untuk malam Halloween yang ingin sedikit “action” namun tetap menyeramkan.

  7. Outlast (2013)
    Puncak daftar—pemain terjebak dalam rumah sakit jiwa, tanpa senjata, hanya kamera. Sensasi tak berdaya dan kengerian murni menjadikan ini “definisi sejati” dari game horor untuk malam Halloween.


Tips Agar Bermain Lebih Seru di Malam Halloween

Artikel juga menyertakan beberapa tips agar pengalaman bermain horor malam Halloween jadi lebih imersif:

  • Memakai headset dan mematikan lampu agar suara serta atmosfer lebih terasa.

  • Bermain sendiri atau dengan teman secara daring untuk menambah intensitas pengalaman ketakutan.

  • Pilih game sesuai jenis horor yang disukai Anda: horor psikologis, supranatural, atau survival/aksi.


Kesimpulan

Dengan daftar yang cukup beragam — dari horor ringan hingga yang sangat menegangkan — rekomendasi GGWP ini memberikan pilihan menarik untuk gamer di malam Halloween. Baik Anda mencari lonjakan adrenalin cepat ataupun pengalaman horor panjang yang menggali emosi, ada opsi yang bisa disesuaikan dengan selera.

Review: Dying Light: The Beast — Game Parkour Zombie Terbaik Saat Ini

0

Jakarta, 20 Oktober 2025 — Setelah dua tahun tanpa ekspansi besar, pengembang Techland akhirnya kembali dengan Dying Light: The Beast, sebuah game mandiri (stand-alone) yang menggabungkan aksi parkour dan zombie dalam balutan horor survival. Menurut ulasan di port al gaming Indonesia GGWP, game ini berhasil menyegarkan seri tanpa kehilangan identitas aslinya.


Premis & Pengembangan

Game ini awalnya direncanakan sebagai DLC untuk seri sebelumnya, namun kemudian berkembang menjadi sebuah game mandiri dengan premis baru: sang protagonis Kyle Crane tidak hanya manusia biasa — ia berubah menjadi “The Beast” dengan kekuatan baru. Dirilis Oktober 2025 untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series, dengan harga sekitar Rp699.000 di Steam.


Cerita Ringkas tapi Efektif

Meskipun narasi utama tidak terlalu panjang, cerita dalam game ini dianggap “sederhana namun efektif”. Kyle Crane berevolusi menjadi monster demi mencari keadilan atas dirinya. Tim ulasan menyukai bahwa Techland memilih untuk tidak membuat plot yang terlalu rumit, melainkan memfokuskan pada progres karakter dan perkembangan yang jelas. 
Side-quest yang tersedia juga membantu menjaga tempo, agar pemain tidak hanya terjebak di misi utama yang bisa terasa monoton.


Inovasi “The Beast” dan Sensasi Parkour yang Ditingkatkan

Bagian paling menonjol dalam The Beast adalah mode yang memberi Kyle kemampuan monster: mulai dari shoulder charge untuk menerobos kerumunan zombie hingga finisher brutal saat menghadapi bos. Mekanisme ini memberi sensasi baru yang “sangat memuaskan”, terutama ketika digunakan dalam pertempuran besar melawan puluhan musuh. 
Sementara itu, bagian parkour tetap menjadi kekuatan utama — dunia baru yang disebut “Castor Woods” memang lebih kecil dibandingkan dunia di seri sebelumnya, namun lebih padat dan kaya dalam eksplorasi. Ruang vertikal dan lingkungan yang beragam memberi variasi dalam melompat dan berlari, termasuk area hutan dan pepohonan.


Tantangan, Optimasi & Catatan Teknis

Ulasan mencatat bahwa game ini “berat” dalam konteks tantangannya: musuh jadi lebih agresif, amunisi lebih terbatas, dan elemen survival terasa lebih menekan. Pemain sering harus memilih antara bertempur atau melarikan diri demi menghemat sumber daya.
Pada sisi teknis, game ini dianggap “entri paling stabil” dari Techland sejauh ini. Pengujian PC menunjukkan optimasi yang baik, meski ada sedikit stutter pada area padat. Untuk pemain dengan PC mid-low end, disarankan menonaktifkan V-Sync dan mengaktifkan Frame Generation agar pengalaman lebih halus.


Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan

  • Sensasi baru lewat mode “The Beast” yang membawa gameplay lebih brutal dan berbeda.

  • Parkour yang ditingkatkan dengan lingkungan yang lebih padat dan bervariasi.

  • Cerita yang fokus dan karakter yang berkembang secara progresif.

  • Optimasi teknis yang cukup baik untuk ukuran game aksi/horor dengan dunia terbuka.

Kekurangan

  • Dunia yang lebih kecil dibandingkan seri sebelumnya — terasa “ringkas”.

  • Harga yang dianggap agak tinggi untuk konten yang “tergolong ringkas”.

  • Tantangan yang lebih tinggi bisa membuat pemain yang tidak terbiasa genre survival/parkour merasa tersulit.


Kesimpulan

Menurut ulasan GGWP, Dying Light: The Beast adalah bukti bahwa Techland masih mampu menghadirkan perpaduan aksi, parkour, dan zombie yang memacu adrenalin. Walaupun ada beberapa catatan soal harga dan ukuran dunia, game ini tetap “solid, menegangkan, dan memuaskan” — khususnya bagi mereka yang sudah menyukai seri Dying Light sejak awal.

Pentingnya Pengelola Sandi untuk Roblox

0

Jakarta, 22 Oktober 2025 — Akun di platform game populer seperti Roblox bukan hanya sekadar identitas virtual — namun juga tempat tersimpannya progres permainan, koleksi item langka, dan hasil usaha waktu panjang. Lewat artikel yang diterbitkan di portal gaming Indonesia GGWP (22 Okt 2025), penulis Valya Annisya menyoroti betapa pentingnya penggunaan pengelola sandi (password manager) untuk menjaga keamanan akun Roblox.

Berikut rangkuman dan penjabaran penting dari artikel tersebut.

Apa Itu Pengelola Sandi dan Kenapa Diperlukan

Pengelola sandi adalah aplikasi atau fitur browser yang berfungsi menyimpan kata sandi secara terenkripsi dan secara otomatis mengisi detail login di situs atau aplikasi yang sah. Artikel menekankan bahwa meskipun Roblox tidak memiliki pengelola sandi bawaannya, pengguna dapat memanfaatkan fitur pengelola sandi dari browser (seperti Google Password Manager atau iCloud Keychain) atau aplikasi pihak ketiga.

Alasan mengapa pengelola sandi amat penting untuk Roblox:

  • Dengan jutaan pemain aktif serta potensi koleksi dan transaksi dalam permainan, akun menjadi target peretasan.

  • Banyak peretasan terjadi bukan karena bug sistem melainkan karena sandi yang mudah ditebak atau digunakan ulang di banyak situs.

  • Pengelola sandi membantu menghasilkan sandi yang kuat, menyimpannya secara terenkripsi, dan menghindari input sandi secara manual yang rentan kesalahan

Langkah Praktis: Menggunakan Pengelola Sandi untuk Roblox

Artikel memaparkan langkah-langkah praktis yang bisa diikuti oleh pengguna Roblox untuk mengaktifkan dan menggunakan pengelola sandi:

  1. Menggunakan Browser (contoh Google Chrome):

    • Buka situs Roblox dan login seperti biasa.

    • Browser akan menawarkan untuk menyimpan sandi; klik “Simpan”.

    • Nantinya setiap membuka situs Roblox, browser akan otomatis mengisi kolom login.

  2. Menggunakan iCloud Keychain (bagi pengguna Apple/Safari):

    • Buka Safari, login ke Roblox, lalu pilih opsi “Gunakan Sandi Aman”.

    • Kata sandi akan tersimpan dan sinkron di seluruh perangkat Apple yang terkait.

  3. Menggunakan Aplikasi Pengelola Sandi Pihak Ketiga:

    • Beberapa aplikasi populer: 1Password, LastPass, Bitwarden.

    • Daftar di aplikasi pilihan, tambahkan akun Roblox sebagai entri baru dengan username dan password Anda.

    • Aktifkan fitur “AutoFill” agar login lebih cepat dan aman.


Tips Membuat Password yang Kuat & Aman

Agar pengelola sandi bekerja maksimal, maka sandi yang digunakan haruslah kuat. Beberapa tips dari artikel:

  • Gunakan kombinasi huruf besar & kecil, angka, dan simbol (contoh: Rblx!Play#2025).

  • Hindari kata yang umum seperti “roblox123” atau berdasarkan nama Anda sendiri.

  • Minimal panjang 10 karakter.

  • Jangan gunakan sandi yang sama di banyak situs.


Saat Pengguna Lupa Password atau Tidak Tersedia Email/HP

Bila Anda mengalami keadaan lupa sandi dan bahkan tidak memiliki akses ke email atau nomor HP yang terhubung dengan akun Roblox, artikel juga memberi solusi:

  • Usahakan login dari perangkat yang biasa Anda pakai (karena Roblox dapat mengenali perangkat Anda).

  • Hubungi dukungan resmi Roblox melalui formulir di situs mereka (kategori Account → Password Reset).

  • Siapkan informasi seperti username, tanggal pembuatan akun, dan bukti pembelian (jika ada).


Pencegahan Agar Akun Roblox Tidak Diretas

Beberapa langkah preventif yang penting untuk diingat:

  • Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2-Step Verification) agar saat login dari perangkat baru perlu kode verifikasi.

  • Jangan bagikan sandi ke siapapun, termasuk “teman” yang mengaku admin.

  • Waspadai tautan mencurigakan yang menjanjikan Robux gratis atau item langka — bisa jadi phishing.

  • Pastikan alamat situs yang Anda kunjungi adalah domain resmi: roblox.com.

  • Gunakan pengelola sandi terpercaya agar data login tetap aman dari malware.

Kesimpulan

Artikel di GGWP menyimpulkan bahwa keamanan akunnya Anda (di Roblox) adalah tanggung jawab Anda sendiri — dengan pengelola sandi yang tepat, sandi yang kuat, dan kebiasaan digital yang baik, risiko kehilangan akun bisa diminimalkan.

Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih Usai Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Seluruh Asistennya

0

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pelatih kepala Patrick Kluivert dan seluruh jajaran tim kepelatihannya, usai keputusan federasi untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Menurut pernyataan publik yang dipublikasikan pada Kamis (16 Oktober 2025), Erick Thohir menyatakan:

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia.” Bola.net+1
“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih.” suara.com
Selain itu, ia juga memberi penghargaan kepada suporter, pemain, ofisial, dan keluarga yang telah mendukung tim selama proses kualifikasi.

Keputusan penghentian kerja sama dengan Kluivert dan seluruh asistennya (termasuk staf untuk tim senior, U-23 dan U-20) dilakukan melalui mekanisme “mutual termination” (pemutusan kerja sama bersama) antara PSSI dan tim kepelatihan.

Secara khusus, Erick menyoroti bahwa pencapaian tim – yaitu lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia – merupakan catatan penting bagi sepak bola Indonesia, namun hasil tersebut dianggap masih belum memenuhi target yang dicanangkan.

Langkah ini sekaligus menandai babak baru bagi PSSI dalam merancang ulang strategi pembinaan tim nasional. Erick menyebut bahwa federasi kini akan melakukan evaluasi menyeluruh guna menentukan target jangka menengah seperti masuk ke 100 besar ranking FIFA, persiapan Piala Asia 2027, dan pandangan ke arah Piala Dunia 2030.

Dengan perpindahan ini, fokus kini beralih pada pencarian pelatih baru yang mampu tidak hanya memperbaiki performa di lapangan tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik dan suporter terhadap tim nasional.

Analisis Singkat
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Kluivert – yang berlangsung kurang dari satu tahun dari kontrak dua tahun – menunjukkan tekanan besar terhadap prestasi dan harapan publik terhadap timnas. Besarnya ekspektasi ditambah fakta bahwa Indonesia gagal mencapai target yang lebih tinggi menjadikan langkah ini sebagai sinyal bahwa federasi siap bergerak secara lebih agresif dalam perubahan.

Sementara ucapan terima kasih Erick Thohir menampilkan sikap profesional dan apresiasi terhadap usaha tim kepelatihan, tantangan selanjutnya adalah memilih figur yang tepat untuk memimpin era baru tim nasional.

MU Jadi “Raja Long Ball” Premier League, Taktik Baru Rúben Amorim Mulai Berbuah Hasil

0

Jakarta, 21 Oktober 2025 — Manchester United resmi menyandang predikat baru di Premier League 2025/26 sebagai “raja bola panjang” (long ball) setelah menerapkan strategi baru yang dipimpin oleh pelatih Rúben Amorim. Menurut data statistik dari Opta, MU telah melakukan 466 operan jauh (long ball) sejauh musim ini — angka tertinggi di liga — melampaui Wolverhampton Wanderers yang mencatat 464. Sementara tim pengusung penguasaan bola seperti Manchester City baru melakukan 307 operan jauh.

Latar Belakang Taktik Baru

Dalam kemenangan bersejarah 2-1 atas Liverpool FC di Anfield, Amorim menerapkan pendekatan menitikberatkan pada duel udara dan transisi cepat ke depan. Pelatih asal Portugal ini mengatakan:

“Kami punya pemain dengan kekuatan besar di lini depan. Jika menang duel kedua, kami bisa langsung menciptakan peluang.”

Kiper muda MU, Senne Lammens, juga menjadi bagian penting dalam taktik ini, dengan sebagian besar operan dari belakang berupa umpan jauh sebagai bagian skema bola panjang.

Kenapa MU Beralih ke Long Ball?

Beberapa faktor yang mendorong peralihan gaya permainan ini antara lain:

  • MU dinilai belum maksimal dalam skema penguasaan bola dan konstruksi serangan pendek, sehingga Amorim memilih jalur alternatif yang lebih langsung.

  • Pemain depan MU disebut memiliki kekuatan fisik dan kemampuan duel bagus, sehingga strategi long ball memaksimalkan keunggulan tersebut.

  • Hasil awal mulai menunjukkan bahwa perubahan taktik ini bisa memulihkan performa tim yang sebelumnya kerap mengalami inkonsistensi.

Hasil & Dampak yang Terlihat

  • Statistik operan jauh MU yang tertinggi liga menunjukkan bahwa taktik tersebut bukan sekadar eksperimen, melainkan arah permainan yang benar-benar diterapkan.

  • Kemenangan atas Liverpool memberi efek psikologis positif besar bagi tim dan pemain, yang mulai merasa punya model permainan yang jelas di bawah Amorim.

  • Para pengamat mencatat bahwa meskipun gaya ini tidak “indah” dari segi estetika, tapi efektivitasnya terbukti bisa menaikkan level MU yang sempat terpuruk.

Tantangan ke Depan

Meski demikian, ada sejumlah pertanyaan yang belum terjawab:

  • Apakah gaya long ball bisa konsisten di seluruh musim, terutama ketika menghadapi tim yang bisa mengantisipasi umpan jauh?

  • Bagaimana tim akan menyeimbangkan antara estetika permainan dan hasil yang pragmatis? Kritik sempat muncul bahwa gaya long ball terlalu “kaku” atau tidak sesuai karakter tradisional MU.

  • Pemain muda dan baru di skuat MU juga harus cepat adaptasi ke taktik ini agar transisi tidak memakan performa tim.

Kesimpulan

Dengan gaya permainan baru yang menitikberatkan pada long ball, Manchester United di bawah Rúben Amorim mulai membalikkan keadaan. Statistik menunjukkan perubahan nyata, dan hasil mulai muncul. Meski jalan masih panjang dan kritikan tetap hadir, strategi ini bisa jadi titik balik bagi MU untuk kembali ke jalur persaingan papan atas.

Kontroversi di Liverpool vs Manchester United: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Disahkan Meski Álexis Mac Allister Cedera Kepala?

0

Jakarta, 20 Oktober 2025 – Laga big-match antara Liverpool dan Manchester United yang digelar di Anfield pada pekan ke-8 Premier League 2025/26 berakhir dengan hasil 1-2 untuk MU. Namun bukan hanya hasilnya yang menjadi sorotan — gol pembuka Manchester United oleh Bryan Mbeumo hanya 62 detik setelah kick-off memicu kontroversi besar karena insiden cedera kepala yang dialami pemain Liverpool Álexis Mac Allister.

Apa yang Terjadi?

  • Lebih kurang satu menit setelah pertandingan dimulai, terjadi perebutan bola udara antara Mac Allister, Virgil van Dijk, dan Bryan Mbeumo. Tangkapan ulang menunjukkan Mac Allister terjatuh sambil memegangi kepalanya setelah mendapat benturan dari van Dijk dalam upaya memenangkan bola.

  • Saat Mac Allister masih terkapar, Manchester United berhasil melakukan transisi cepat. Amad Diallo mengirim bola ke lini depan dan Mbeumo melepaskan tembakan yang menjadi gol.

  • Wasit pertandingan, Michael Oliver, tidak menghentikan permainan meski ada pemain yang tampak cedera di dalam kotak permainan. Tim Liverpool kemudian melakukan protes keras terhadap keputusan ini.

Kenapa Gol Itu Disahkan?

  • Menurut penjelasan dari pihak ofisial pertandingan, wasit Michael Oliver tidak melihat bahwa Mac Allister mengalami cedera yang mengharuskan penghentian permainan. Karena dia tidak menyadari insiden cedera, pertandingan dilanjutkan sesuai aturan.

  • Mantan wasit papan atas dan eks-kepala PGMOL, Keith Hackett, juga menyatakan bahwa dari sudut pandang regulasi, gol tersebut sah karena wasit belum menghentikan permainan sebelum gol tercipta. VAR pun tidak bisa mengintervensi karena tidak dianggap sebagai kesalahan “jelas dan mencolok” dari wasit.

Dampak dan Reaksi

  • Gol cepat ini memberikan keunggulan psikologis bagi Manchester United — yang kemudian unggul 2-1 melalui gol penentu dari Harry Maguire di menit akhir.

  • Sementara itu, Liverpool harus menghadapi kecaman atas manajemen pertandingan awal serta keputusan wasit yang dianggap merugikan mereka. Banyak pengamat menyebut ini sebagai “kemunduran mental” tim tuan rumah.

  • Dalam konferensi pers pasca-laga, manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa timnya seharusnya merespons insiden cedera lebih baik dan tidak menggunakan itu sebagai alasan utama kekalahan.

Kesimpulan

Meskipun banyak pihak merasa bahwa gol Mbeumo seharusnya dianulir karena cedera Mac Allister, sesuai regulasi pertandingan dan posisi wasit, gol tersebut tetap sah. Insiden ini menyoroti dua hal penting:

  • Pentingnya kewaspadaan wasit dalam insiden cedera kepala dan penerapan protokol yang ketat.

  • Fakta bahwa permainan cepat dan respons tim penyerang dapat memanfaatkan celah aturan — dalam kasus ini Manchester United berhasil mengeksekusinya.

Permasalahan ini mungkin akan menjadi landasan diskusi tentang bagaimana aturan terkait cedera kepala dan penghentian pertandingan bisa diperkuat ke depan.

PSSI Pantau Empat Pelatih Asing dari BRI Super League untuk Pengganti Patrick Kluivert

0

Jakarta, 16 Oktober 2025 — Ketika performa Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah dua kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI mulai aktif mencari sosok pelatih baru untuk menggantikan Patrick Kluivert. Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai pemecatan atau kontrak yang akan berakhir, PSSI dikabarkan “mengamati” beberapa pelatih asing yang saat ini berkarier di kompetisi domestik Indonesia, yaitu BRI Super League 2025/2026.

Mengapa PSSI Mulai Gerak

Kluivert menjadi sorotan setelah tim Garuda kalah beruntun: 2-3 dari Arab Saudi dan kemudian 0-1 dari Irak, yang secara langsung memupuskan peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dengan kondisi tersebut, PSSI merasa kebutuhan akan perubahan segera menjadi nyata — salah satunya dengan mempertimbangkan pelatih baru yang dinilai bisa membawa tim ke performa lebih stabil dan kompetitif.

Empat Kandidat Pelatih Asing Unggulan

Dari laporan Bola.net, empat nama pelatih asing yang saat ini aktif di Liga Indonesia muncul sebagai kandidat kuat untuk menangani Timnas Indonesia:

  1. Bojan Hodak (Persib Bandung)
    Pelatih berkebangsaan Kroasia ini dianggap sangat layak menggantikan Kluivert. Sejak bergabung Persib pada Juli 2023, Hodak sudah membawa klub tersebut meraih gelar beruntun di Liga 1.
    Prestasinya yang konsisten di kompetisi domestik menjadi modal besar untuk menangani tim nasional.

  2. Bernardo Tavares (Eks PSM Makassar)
    Pelatih asal Portugal ini punya rekam jejak cukup baik—termasuk membawa PSM Makassar meraih gelar Liga 1 di musim 2022/23 dan dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik. Usianya masih muda (45 tahun) dan memiliki jam terbang pelatihan yang panjang.

  3. Mauricio Souza (Persija Jakarta)
    Souza, pelatih asal Brasil, sudah familiar dengan sepak bola Indonesia. Dia pernah menukangi Madura United dan kini menangani Persija Jakarta yang berada di posisi keempat klasemen sementara BRI Super League 2025/26. Pengalaman internasionalnya di Amerika Latin juga menjadi nilai tambahan.

  4. Jean‑Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta)
    Pelatih asal Belanda ini juga masuk radar PSSI. Walau membesut klub promosi (PSIM), prestasi tim di bawah asuhannya cukup mengejutkan—posisi tiga klasemen sementara dan hanya satu kekalahan dalam tujuh pertandingan awal. Rekam jejaknya termasuk pernah menjadi asisten di klub besar Turki (Besiktas).

Tantangan dan Pertimbangan

Menunjuk pelatih baru untuk Timnas bukan sekadar soal memilih nama besar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan PSSI antara lain:

  • Adaptasi pelatih terhadap budaya sepak bola Indonesia dan kondisi lokal.

  • Kemampuan mengembangkan pemain muda dan membangun tim jangka panjang.

  • Pengalaman menangani tim nasional atau setidaknya pengalaman internasional yang relevan.

  • Konsistensi prestasi dan pengaruh terhadap tim yang ditangani sebelumnya.

  • Komunikasi dan manajemen tim, terutama dalam skema tim nasional yang berbeda dari klub.

Kesimpulan

Upaya PSSI dalam memantau nama-nama pelatih asing di kompetisi domestik menunjukkan bahwa federasi tersebut menyadari perlunya perubahan strategis demi kebangkitan Timnas Indonesia. Empat nama yang sudah muncul sebagai kandidat — Bojan Hodak, Bernardo Tavares, Mauricio Souza, dan Jean-Paul van Gastel — masing-masing membawa keunggulan sendiri dan bisa menjadi jawaban atas titik jeblok Timnas saat ini.

Keputusan akhir tentu masih menunggu, namun yang jelas, sorotan kini tidak hanya pada siapa yang akan datang, tetapi juga pada bagaimana pelatih tersebut akan membangun fondasi tim ke depan.

Tiga Tim Masih Sempurna di Pekan Ketiga Fase Grup Liga Champions 2025-26

0

22 Oktober 2025, 15:41 WIB – Hingga matchday ketiga fase grup Liga Champions musim 2025-26, hanya tiga tim yang berhasil menjaga rekor sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan.

Tim-tim yang tercatat sempurna

  1. Paris Saint‑Germain (PSG)
    Juara bertahan PSG memantapkan posisi mereka sebagai pemuncak grup dengan kemenangan besar. Di matchday ketiga mereka menghajar Bayer Leverkusen 7-2 di markas lawan. Sebelumnya mereka menang 2-1 atas Barcelona dan 4-0 atas Atalanta.

  2. Inter Milan
    Inter juga berhasil meraih kemenangan tiga kali beruntun. Mereka memulai dengan kemenangan 2-0 atas Ajax Amsterdam, kemudian menang 3-0 atas Slavia Prague, dan di matchday ketiga menghajar Union Saint‑Gilloise dengan skor 4-0.

  3. Arsenal
    Arsenal memperkuat dominasinya di grupnya dengan tiga kemenangan juga. Pada matchday ketiga mereka menang 4-0 atas Atlético Madrid, sebelumnya menang 2-0 atas Olympiacos dan 2-0 atas Athletic Bilbao.

Siapa yang bisa menyusul?

Selain ketiga tim tersebut, artikel mencatat ada tiga tim lain yang berpeluang menyusul untuk menjaga rekor sempurna bila memenangkan pertandingan berikutnya: Bayern Munich, Real Madrid, dan Qarabağ FK.

Analisis Cepat

  • Mencapai tiga kemenangan dari tiga pertandingan di fase grup Liga Champions bukanlah hal mudah, mengingat kompetisi yang sangat ketat dan banyak tim top Eropa yang saling berhadapan.

  • Ketiga tim yang menjaga rekor sempurna sejauh ini menunjukkan performa yang impresif — dari efektivitas gol, penguasaan pertandingan hingga performa konsisten antar laga.

  • Peluang untuk menyusul memang terbuka bagi tim-tim lain, namun menjaga momentum hingga akhir fase grup akan menjadi kunci agar tidak tertinggal dalam persaingan menuju babak knock-out.