Jakarta, 20 Oktober 2025 – Laga big-match antara Liverpool dan Manchester United yang digelar di Anfield pada pekan ke-8 Premier League 2025/26 berakhir dengan hasil 1-2 untuk MU. Namun bukan hanya hasilnya yang menjadi sorotan — gol pembuka Manchester United oleh Bryan Mbeumo hanya 62 detik setelah kick-off memicu kontroversi besar karena insiden cedera kepala yang dialami pemain Liverpool Álexis Mac Allister.
Apa yang Terjadi?
-
Lebih kurang satu menit setelah pertandingan dimulai, terjadi perebutan bola udara antara Mac Allister, Virgil van Dijk, dan Bryan Mbeumo. Tangkapan ulang menunjukkan Mac Allister terjatuh sambil memegangi kepalanya setelah mendapat benturan dari van Dijk dalam upaya memenangkan bola.
-
Saat Mac Allister masih terkapar, Manchester United berhasil melakukan transisi cepat. Amad Diallo mengirim bola ke lini depan dan Mbeumo melepaskan tembakan yang menjadi gol.
-
Wasit pertandingan, Michael Oliver, tidak menghentikan permainan meski ada pemain yang tampak cedera di dalam kotak permainan. Tim Liverpool kemudian melakukan protes keras terhadap keputusan ini.
Kenapa Gol Itu Disahkan?
-
Menurut penjelasan dari pihak ofisial pertandingan, wasit Michael Oliver tidak melihat bahwa Mac Allister mengalami cedera yang mengharuskan penghentian permainan. Karena dia tidak menyadari insiden cedera, pertandingan dilanjutkan sesuai aturan.
-
Mantan wasit papan atas dan eks-kepala PGMOL, Keith Hackett, juga menyatakan bahwa dari sudut pandang regulasi, gol tersebut sah karena wasit belum menghentikan permainan sebelum gol tercipta. VAR pun tidak bisa mengintervensi karena tidak dianggap sebagai kesalahan “jelas dan mencolok” dari wasit.
Dampak dan Reaksi
-
Gol cepat ini memberikan keunggulan psikologis bagi Manchester United — yang kemudian unggul 2-1 melalui gol penentu dari Harry Maguire di menit akhir.
-
Sementara itu, Liverpool harus menghadapi kecaman atas manajemen pertandingan awal serta keputusan wasit yang dianggap merugikan mereka. Banyak pengamat menyebut ini sebagai “kemunduran mental” tim tuan rumah.
-
Dalam konferensi pers pasca-laga, manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa timnya seharusnya merespons insiden cedera lebih baik dan tidak menggunakan itu sebagai alasan utama kekalahan.
Kesimpulan
Meskipun banyak pihak merasa bahwa gol Mbeumo seharusnya dianulir karena cedera Mac Allister, sesuai regulasi pertandingan dan posisi wasit, gol tersebut tetap sah. Insiden ini menyoroti dua hal penting:
-
Pentingnya kewaspadaan wasit dalam insiden cedera kepala dan penerapan protokol yang ketat.
-
Fakta bahwa permainan cepat dan respons tim penyerang dapat memanfaatkan celah aturan — dalam kasus ini Manchester United berhasil mengeksekusinya.
Permasalahan ini mungkin akan menjadi landasan diskusi tentang bagaimana aturan terkait cedera kepala dan penghentian pertandingan bisa diperkuat ke depan.



