Home Bola PSSI Pantau Empat Pelatih Asing dari BRI Super League untuk Pengganti Patrick...

PSSI Pantau Empat Pelatih Asing dari BRI Super League untuk Pengganti Patrick Kluivert

0
2

Jakarta, 16 Oktober 2025 — Ketika performa Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah dua kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI mulai aktif mencari sosok pelatih baru untuk menggantikan Patrick Kluivert. Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai pemecatan atau kontrak yang akan berakhir, PSSI dikabarkan “mengamati” beberapa pelatih asing yang saat ini berkarier di kompetisi domestik Indonesia, yaitu BRI Super League 2025/2026.

Mengapa PSSI Mulai Gerak

Kluivert menjadi sorotan setelah tim Garuda kalah beruntun: 2-3 dari Arab Saudi dan kemudian 0-1 dari Irak, yang secara langsung memupuskan peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dengan kondisi tersebut, PSSI merasa kebutuhan akan perubahan segera menjadi nyata — salah satunya dengan mempertimbangkan pelatih baru yang dinilai bisa membawa tim ke performa lebih stabil dan kompetitif.

Empat Kandidat Pelatih Asing Unggulan

Dari laporan Bola.net, empat nama pelatih asing yang saat ini aktif di Liga Indonesia muncul sebagai kandidat kuat untuk menangani Timnas Indonesia:

  1. Bojan Hodak (Persib Bandung)
    Pelatih berkebangsaan Kroasia ini dianggap sangat layak menggantikan Kluivert. Sejak bergabung Persib pada Juli 2023, Hodak sudah membawa klub tersebut meraih gelar beruntun di Liga 1.
    Prestasinya yang konsisten di kompetisi domestik menjadi modal besar untuk menangani tim nasional.

  2. Bernardo Tavares (Eks PSM Makassar)
    Pelatih asal Portugal ini punya rekam jejak cukup baik—termasuk membawa PSM Makassar meraih gelar Liga 1 di musim 2022/23 dan dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik. Usianya masih muda (45 tahun) dan memiliki jam terbang pelatihan yang panjang.

  3. Mauricio Souza (Persija Jakarta)
    Souza, pelatih asal Brasil, sudah familiar dengan sepak bola Indonesia. Dia pernah menukangi Madura United dan kini menangani Persija Jakarta yang berada di posisi keempat klasemen sementara BRI Super League 2025/26. Pengalaman internasionalnya di Amerika Latin juga menjadi nilai tambahan.

  4. Jean‑Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta)
    Pelatih asal Belanda ini juga masuk radar PSSI. Walau membesut klub promosi (PSIM), prestasi tim di bawah asuhannya cukup mengejutkan—posisi tiga klasemen sementara dan hanya satu kekalahan dalam tujuh pertandingan awal. Rekam jejaknya termasuk pernah menjadi asisten di klub besar Turki (Besiktas).

Tantangan dan Pertimbangan

Menunjuk pelatih baru untuk Timnas bukan sekadar soal memilih nama besar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan PSSI antara lain:

  • Adaptasi pelatih terhadap budaya sepak bola Indonesia dan kondisi lokal.

  • Kemampuan mengembangkan pemain muda dan membangun tim jangka panjang.

  • Pengalaman menangani tim nasional atau setidaknya pengalaman internasional yang relevan.

  • Konsistensi prestasi dan pengaruh terhadap tim yang ditangani sebelumnya.

  • Komunikasi dan manajemen tim, terutama dalam skema tim nasional yang berbeda dari klub.

Kesimpulan

Upaya PSSI dalam memantau nama-nama pelatih asing di kompetisi domestik menunjukkan bahwa federasi tersebut menyadari perlunya perubahan strategis demi kebangkitan Timnas Indonesia. Empat nama yang sudah muncul sebagai kandidat — Bojan Hodak, Bernardo Tavares, Mauricio Souza, dan Jean-Paul van Gastel — masing-masing membawa keunggulan sendiri dan bisa menjadi jawaban atas titik jeblok Timnas saat ini.

Keputusan akhir tentu masih menunggu, namun yang jelas, sorotan kini tidak hanya pada siapa yang akan datang, tetapi juga pada bagaimana pelatih tersebut akan membangun fondasi tim ke depan.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here